Pasca Kudeta, Thailand Susah Akses Facebook

Tags



Sejumlah pengguna Facebook di Thailand melaporkan tidak bisa mengakses akun Facebook-nya pada Rabu (28/5/2014). Kuat diduga, militer Thailand yang berada di balik pemblokiran tersebut.

Sebelumnya diberitakan, militer Thailand mengancam bakal memblokir media sosial di negeri tersebut apabila dipakai publik untuk mengkritik para pemimpin militer atau menyebarkan huru-hara, menyusul kudeta yang dilakukan pada minggu lalu.

Menurut The Wall Street Journal (28/5/2014), Facebook tidak bisa diakses di hampir semua web browser atau perangkat mobile pada Rabu sore, sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Sekitar 90 menit kemudian, beberapa pengguna mengatakan bisa mengakses, namun sebagian lain tetap tidak bisa, terutama pengguna mobile.

Juru bicara Angkatan Darat Thailand, Winthai Suvaree mengatakan ketidakmampuan pengguna mobile mengakses Facebook itu disebabkan karena gangguan teknis. Suvaree juga mengatakan jika Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi Thailand sedang memperbaikinya.

"(Facebook) akan bisa kembali diakses tak lama lagi, kami tidak memerintahkan untuk memblokirnya," ujar Suvaree.

Sementara perwakilan Facebook mengatakan, perusahaannya sedang mendalami permasalahan tersebut dan belum bisa berkomentar. Di Thailand sendiri terdapat sekitar 25 juta pengguna Facebook terdaftar hingga saat ini.

Situs lain seperti Gogle, YouTube, dan aplikasi berbagi foto Instagram dilaporkan The Wall Street Journal tetap beroperasi secara normal.

Selain itu, layanan pesan instan seperti Line dan WhatsApp juga tetap bekerja secara normal. Juru bicara Line mengatakan bahwa pihak yang berwenang di Thaland belum menghubungi mereka tentang rencana pemblokiran pengguna individu.

Sumber: The Wall Street Journal

This Is The Oldest Page